MAINBOARD
Seperti yang kita tahu bahwa komponen hardware ada yang disebut Central Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak dari komputer yang menjadi kendali utama komputer. Terdapat banyak komponen-komponen didalamnya, salah satunya adalah Mainboard atau Motherboard. Dikatakan demikian karena Mainboard merupakan komponen atau elemen utama yang ada dalam CPU. Mainboard merupakan papan sirkuit yang digunakan untuk meletakan komponen-komponen CPU untuk pemasangan hardware.
Seperti yang dipaparkan fungsi Mainboard adalah sebagai media tempat untuk menghubungkan komponen-komponen hardware agar komputer dapat bekerja, juga merupakan media terbesar yang ada dalam CPU. Pada Mainboard terpasang pula kabel penghubung dari Power Supply, kabel tersebut yang memberikan sumber arus listrik agar Mainboard dapat bekerja.
Setelah memastikan bahwa computer semula dalam keadaan hidup atau on, matikan komputer dan buka cashing CPU, setelah membuka cashing CPU dalam, kita akan melihat bagian yang dinamakan port USB biasanya terletak di ujung bawah dibagian depan CPU, port tersebut harus dilepas untuk dapat membuka baut yang terpasang pada mainboard. Yang pertama dijumpai dalam mainboard adalah merek atau tipe dari Mainboard tersebut, Mainboard biasanya terbuat dari POLICARBON yaitu gabungan dari senyawa-senyawa karbon yang biasanya tahan panas. Policarbon ini dapat bertahan pada suhu hingga lebih dari 1000c.
Dalam Mainboard ada yang disebut JUMPER, yaitu merupakan kabel-kabel penghubung yang mengatur agar komputer dapat hidup dan lampu indikator harddisk dapat menyala. JUMPER langsung berhubungan dengan Mainboard dengan media yang disediakan yaitu berupa PIN, untuk JUMPER disediakan 20 pin yang yang terdiri untuk Speaker dalam, Riset SW, Power BTN(stand by), PLED, HDD LED(lampu hardisk), masing-masing dapat terpasang sesuai dengan pengaturan tempat yang disediakan oleh Mainboard. Lepaskan kabel USB yang terhubung pada Mainboard. Selanjutnya copot semua kabel yang terhubung pada Mainboard agar kita dapat mengangkat Mainboard tersebut. Diantaranya, lepaskan kabel floppy disk ke mainboard, lepaskan kabel IDE yang terhubung pada hardisk dan CD ROM ke Mainboard, lepaskan juga kabel dari Power Supply yang berwarna hitam-kuning yang terdekat dengan Power Supply. Kemudian melepaskan juga kartu VGA pada slot AGP serta port USB. Terakhir lepaskan 6 baut yang terpasang pada Mainboard agar Mainboard dapat diangkat.
Banyak yang terpasang pada Mainboard berupa slot-slot, chipshet, dan BIOS, baterai CMOS dan lain-lain. Chipshet terpasang dalam Mainboard, berfungsi untuk mengatur kerja hardware. Ada macam-macam chipshet yang terpasang, chipshet yang paling utama yaitu Processor yang berfungsi sebagai otak dari computer, processor dilindungi dengan pendingin dan fan(kipas) karena kerjanya yang sangat cepat dan dapat mengeluarkan energi panas yang sangat tinggi, namun pada dasarnya processor akan mati pada suhu 820c. Ada pula yang disebut chipshet utama namun bukan processor dan terletak tepat disamping processor, chipshet tersebut diberi pendingin berupa alumunium, karena kerja chipshet tersebut dalam mengatur kerja hardware lebih berat dari chipset-chipshet yang lain selain processor. Dalam pendingin tersebut ada yang disebut Termal Paste yaitu media penghubung atau penyalur panas antara chipshet tersebut dengan pendinginnya.
Baterai CMOS terpasang pada mainboard biasanya terletak diujung bawah. Baterai ini berfungsi untuk mengatur kerja pada program penanggalan, serta mengatur tepatnya jam atau waktu. Baterai ini dapat habis dan diganti. Pada mainboard juga terdapat port usb yang terpasang langsung dalam mainboard. Dan juga terdapat port paralel yang fungsinya menghubungkan CPU dengan hardware yang lain misalnya monitor dan LCD proyektor. Terdapat pula port PS2 yang fungsinya untuk menghubungkan dengan mouse dan keyboard. Serta terdapat pula port multimedia yang berfungsi untuk menghubungkan dengan perangkat multimedia seperti speaker luar, mic dan headphone.
Dalam badan Mainboard juga ada yang disebut slot contohnya slot untuk VGA, biasanya berupa slot AGP, pada jajaran slot AGP juga ada slot-slot yang berfungsi untuk penambahan hardware internal contohnya PCMCIA atau koneksi LAN. Slot lain ada yang digunakan untuk RAM, sebenarnya slot tersebut ada juga yang tunggal namun tergantung dari tipe Mainboard yang mungkin menyediakan slot untuk ram yang lebih dari 1(satu). slot tersebut digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan pada RAM, dengan menambah RAM baru, namun apabila slot RAM tersebut tunggal maka yang ditambahkan atau diubah adalah RAM dengan kapasitas yang lebih besar.
Seperti yang dipaparkan fungsi Mainboard adalah sebagai media tempat untuk menghubungkan komponen-komponen hardware agar komputer dapat bekerja, juga merupakan media terbesar yang ada dalam CPU. Pada Mainboard terpasang pula kabel penghubung dari Power Supply, kabel tersebut yang memberikan sumber arus listrik agar Mainboard dapat bekerja.
Setelah memastikan bahwa computer semula dalam keadaan hidup atau on, matikan komputer dan buka cashing CPU, setelah membuka cashing CPU dalam, kita akan melihat bagian yang dinamakan port USB biasanya terletak di ujung bawah dibagian depan CPU, port tersebut harus dilepas untuk dapat membuka baut yang terpasang pada mainboard. Yang pertama dijumpai dalam mainboard adalah merek atau tipe dari Mainboard tersebut, Mainboard biasanya terbuat dari POLICARBON yaitu gabungan dari senyawa-senyawa karbon yang biasanya tahan panas. Policarbon ini dapat bertahan pada suhu hingga lebih dari 1000c.
Dalam Mainboard ada yang disebut JUMPER, yaitu merupakan kabel-kabel penghubung yang mengatur agar komputer dapat hidup dan lampu indikator harddisk dapat menyala. JUMPER langsung berhubungan dengan Mainboard dengan media yang disediakan yaitu berupa PIN, untuk JUMPER disediakan 20 pin yang yang terdiri untuk Speaker dalam, Riset SW, Power BTN(stand by), PLED, HDD LED(lampu hardisk), masing-masing dapat terpasang sesuai dengan pengaturan tempat yang disediakan oleh Mainboard. Lepaskan kabel USB yang terhubung pada Mainboard. Selanjutnya copot semua kabel yang terhubung pada Mainboard agar kita dapat mengangkat Mainboard tersebut. Diantaranya, lepaskan kabel floppy disk ke mainboard, lepaskan kabel IDE yang terhubung pada hardisk dan CD ROM ke Mainboard, lepaskan juga kabel dari Power Supply yang berwarna hitam-kuning yang terdekat dengan Power Supply. Kemudian melepaskan juga kartu VGA pada slot AGP serta port USB. Terakhir lepaskan 6 baut yang terpasang pada Mainboard agar Mainboard dapat diangkat.
Banyak yang terpasang pada Mainboard berupa slot-slot, chipshet, dan BIOS, baterai CMOS dan lain-lain. Chipshet terpasang dalam Mainboard, berfungsi untuk mengatur kerja hardware. Ada macam-macam chipshet yang terpasang, chipshet yang paling utama yaitu Processor yang berfungsi sebagai otak dari computer, processor dilindungi dengan pendingin dan fan(kipas) karena kerjanya yang sangat cepat dan dapat mengeluarkan energi panas yang sangat tinggi, namun pada dasarnya processor akan mati pada suhu 820c. Ada pula yang disebut chipshet utama namun bukan processor dan terletak tepat disamping processor, chipshet tersebut diberi pendingin berupa alumunium, karena kerja chipshet tersebut dalam mengatur kerja hardware lebih berat dari chipset-chipshet yang lain selain processor. Dalam pendingin tersebut ada yang disebut Termal Paste yaitu media penghubung atau penyalur panas antara chipshet tersebut dengan pendinginnya.
Baterai CMOS terpasang pada mainboard biasanya terletak diujung bawah. Baterai ini berfungsi untuk mengatur kerja pada program penanggalan, serta mengatur tepatnya jam atau waktu. Baterai ini dapat habis dan diganti. Pada mainboard juga terdapat port usb yang terpasang langsung dalam mainboard. Dan juga terdapat port paralel yang fungsinya menghubungkan CPU dengan hardware yang lain misalnya monitor dan LCD proyektor. Terdapat pula port PS2 yang fungsinya untuk menghubungkan dengan mouse dan keyboard. Serta terdapat pula port multimedia yang berfungsi untuk menghubungkan dengan perangkat multimedia seperti speaker luar, mic dan headphone.
Dalam badan Mainboard juga ada yang disebut slot contohnya slot untuk VGA, biasanya berupa slot AGP, pada jajaran slot AGP juga ada slot-slot yang berfungsi untuk penambahan hardware internal contohnya PCMCIA atau koneksi LAN. Slot lain ada yang digunakan untuk RAM, sebenarnya slot tersebut ada juga yang tunggal namun tergantung dari tipe Mainboard yang mungkin menyediakan slot untuk ram yang lebih dari 1(satu). slot tersebut digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan pada RAM, dengan menambah RAM baru, namun apabila slot RAM tersebut tunggal maka yang ditambahkan atau diubah adalah RAM dengan kapasitas yang lebih besar.
Mainboard memiliki berbagai ukuran atau biasa dikenal dengan Form Factor Mainboard sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, berikut Ukuran atau Form Factor Mainboard serta perbandingan dari mainboard yang dikutip dari http://en.wikipedia.org.
Ukuran atau Form Factor Mainboard
- Pico-ITX = 6x6 cm (Mobile ITX)
- Nano-ITX =12x12 cm
- Mini-ITX = 17x17cm
- Micro-ATX = 24,4x24,4cm
- Standard-ATX = 305 × 244 mm
- ukuran lainnya....
ATX motherboard perbandingannya. FlexATX (229 × 191 mm) MicroATX /Embedded ATX (244×244 mm) Mini ATX (284x208mm) Standard ATX (305×244 mm) Extended ATX (EATX) (305×330 mm) Workstation ATX (WATX) (356 × 425 mm)
Dibawah ini daftar istilah yanga ada di mainboard :
BUS :
Sebuah ungkapan yang melambangkan jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainya seperti memori, kartu grafis, kartu suara pada motherboard.
BIOS :
Singkatan dari basic input/output system, yaitu kumpulan informasi sebuah dari sebuah motherboard berupa software yang berisi perintah-perintah dasar. BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dan hard ware yang terdapat pada motherboard.
CMOS :
Complementary Metal Oxide Semikonduktor pada motherboard merupakan IC atau chip yang menampung informasi BIOS. Soft ware bios bisad di akses pada set up CMOS pada saat PC melakukan booting.
Chipset :
Adalah chip yang menjadi jembatan aliran data antara sub system sebuah PC, mengaliran aliran data tersebut dan meentukan peranti apa saja yang didukung oleh motherboard tersebut.
FSB :
Front Side Bus yaitu kecepatan bus dari sistem pada motherboard.
CLOCK SPEED :
Mengacu pada kecepatan pada sebuah processor. Biasnya menunjukan kecepatran external dari processor tersebut.
CLOCK RATIO :
Sebuah nilai yang dikalika dengfa FSB akan menghasilkan angka clock speed bagi processor.
SLOT :
Tempat menancapkan komponen tambahan ada beberapa slot contonya ISA, PCI, dan AGP.
SLOT MEMORY :
Slot khusus bagi memori utama, ada dua jenis slot memori tergantung pada motherboard yang di gunakan. Contohnya DIMM(dual in line memori module),SDRAM(synchronous dynamic random acsess memory),DIMM SDRAM, DDR(double data rate) SDRAM,.
SOCKET :
Istilah ini biasanya menunjuk pada bagia motherboard tempat untukmenancapkan processor.
ISA :
Sebuah sistim BUS yang di kembangkan oleh IBM untuk menghubungkan komponen I/O ke motherboard. BUS ISA memiliki lebar bandwidth data 16 bit dengan kecepatan 16MHz.
PCI :
Peripherial Component Interconnect, bus ini merupakan peningkatan dari bus ISA. Mampu bekerja pada bandwidth data 31-bit dan berkecepatan 33MHz.
AGP :
Pertama kali dikembangkan oleh intel, Acclerated Grafic Port memiliki keunggulan dengan hubungan langsung dengan CPU dan memori utama ada AGP 1X,2X,4 dan AGP pro sanggup mentransfer data sampai 1,6 Gigabyte/detik.
Hardisk Interfaces :
Konektor yang menghubungkan motherboard ke harddisk. Ada dua macam interface hardisk IDE ATA dan SCSI, kebanyakan motherboard hanya menggunakan interface IDE ATA, dengan lebar bandwidth sampai 100 MB/detik. Untuk interface SCSI biasanya menggunakan kartu tambahan yang di tancapkan pada slot PCI. Beberapa motherboard menawarkan interface IDE RAID (Reudundat Array Independent Disk) yang mampu memberikan kinerja lebih tinggi dibanding dengan IDE ATA biasa.
I/O port :
Port komunikasi motherboard dengan peranti I/O. motherboard modern selain memiliki port komunikasi juga memiliki port USB PS/2 untuk mouse dan keyboard, serta port USB (Universal Serial Bus) untuk menggabungkan PC dengan peranti eksternal seperti scanner, printer, kamera, dan lain-lain.
Intergrated Audio Port :
Sudah merupakan kelengkapan standar dari sebuah motherboard. Saat ini standar port audio terintergrasi mengacu pada standar audio codec (AC)97.
Sebuah ungkapan yang melambangkan jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainya seperti memori, kartu grafis, kartu suara pada motherboard.
BIOS :
Singkatan dari basic input/output system, yaitu kumpulan informasi sebuah dari sebuah motherboard berupa software yang berisi perintah-perintah dasar. BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dan hard ware yang terdapat pada motherboard.
CMOS :
Complementary Metal Oxide Semikonduktor pada motherboard merupakan IC atau chip yang menampung informasi BIOS. Soft ware bios bisad di akses pada set up CMOS pada saat PC melakukan booting.
Chipset :
Adalah chip yang menjadi jembatan aliran data antara sub system sebuah PC, mengaliran aliran data tersebut dan meentukan peranti apa saja yang didukung oleh motherboard tersebut.
FSB :
Front Side Bus yaitu kecepatan bus dari sistem pada motherboard.
CLOCK SPEED :
Mengacu pada kecepatan pada sebuah processor. Biasnya menunjukan kecepatran external dari processor tersebut.
CLOCK RATIO :
Sebuah nilai yang dikalika dengfa FSB akan menghasilkan angka clock speed bagi processor.
SLOT :
Tempat menancapkan komponen tambahan ada beberapa slot contonya ISA, PCI, dan AGP.
SLOT MEMORY :
Slot khusus bagi memori utama, ada dua jenis slot memori tergantung pada motherboard yang di gunakan. Contohnya DIMM(dual in line memori module),SDRAM(synchronous dynamic random acsess memory),DIMM SDRAM, DDR(double data rate) SDRAM,.
SOCKET :
Istilah ini biasanya menunjuk pada bagia motherboard tempat untukmenancapkan processor.
ISA :
Sebuah sistim BUS yang di kembangkan oleh IBM untuk menghubungkan komponen I/O ke motherboard. BUS ISA memiliki lebar bandwidth data 16 bit dengan kecepatan 16MHz.
PCI :
Peripherial Component Interconnect, bus ini merupakan peningkatan dari bus ISA. Mampu bekerja pada bandwidth data 31-bit dan berkecepatan 33MHz.
AGP :
Pertama kali dikembangkan oleh intel, Acclerated Grafic Port memiliki keunggulan dengan hubungan langsung dengan CPU dan memori utama ada AGP 1X,2X,4 dan AGP pro sanggup mentransfer data sampai 1,6 Gigabyte/detik.
Hardisk Interfaces :
Konektor yang menghubungkan motherboard ke harddisk. Ada dua macam interface hardisk IDE ATA dan SCSI, kebanyakan motherboard hanya menggunakan interface IDE ATA, dengan lebar bandwidth sampai 100 MB/detik. Untuk interface SCSI biasanya menggunakan kartu tambahan yang di tancapkan pada slot PCI. Beberapa motherboard menawarkan interface IDE RAID (Reudundat Array Independent Disk) yang mampu memberikan kinerja lebih tinggi dibanding dengan IDE ATA biasa.
I/O port :
Port komunikasi motherboard dengan peranti I/O. motherboard modern selain memiliki port komunikasi juga memiliki port USB PS/2 untuk mouse dan keyboard, serta port USB (Universal Serial Bus) untuk menggabungkan PC dengan peranti eksternal seperti scanner, printer, kamera, dan lain-lain.
Intergrated Audio Port :
Sudah merupakan kelengkapan standar dari sebuah motherboard. Saat ini standar port audio terintergrasi mengacu pada standar audio codec (AC)97.
0 komentar:
Posting Komentar